Telah banyak petani Porang yang memakai ZPT G20 dan Patrazol dan hasilnya memuaskan.Bila anda salah seorang petani porang dan ingin mencoba Pupuk Porang Cair dan Serbuk ini bisa mendapatkan pupuk atau hormon pembesar umbi porang ini melalaui market place di bawah ini.
Apa itu tanaman Porang
Tanaman porang dikenal dengan nama latin Amorphophallus oncophyllus, tanaman ini termasuk sebagai salah satu tanaman umbi-umbian di Indonesia. Tanaman porang yang juga memiliki nama lain iles-iles, acung, iles kuning, dan acoan ini sedang menjadi tanaman yang memiliki tingkat permintaan ekspor yang tinggi. Sehingga budidaya tanaman porang ini sedang banyak digandrungi di sektor pertanian.
Tanaman porang memiliki ciri-ciri seperti batang memiliki tekstur agak lunak, halus berwarna hijau atau hitam dengan belang-belang putih tumbuh di atas ubi yang berada di dalam tanah. Ukuran dari batang tanaman ini bisa mencapai 5-50 mm, sedangkan tangkainya bisa mencapai ukuran 40-180 cm x 1,5 cm. Kemudian pada bagian daun terdiri dari beberapa helai yang memiliki bentuk elips dan ujung yang runcing. Pada bagian tepi daun punya variasi warna bergantung pada umurnya. Misalkan ungu muda (daun muda), hijau (daun umur sedang), dan kuning (daun tua).
Tanaman yang memiliki aroma tak sedap ini ternyata sudah banyak digunakan sejak jaman pendudukan Jepang. Tanaman porang banyak digunakan untuk logistik dan industri pangan. Kini, tanaman
Tahap vegetatif tampak sebagai daun bercabang-cabang dengan "batang" lunak. Batang sejati tidak ada, hanya berupa umbi yang selalu berada di bawah permukaan tanah. Umbi tunggal, tidak membentuk anakan umbi, mengandung pati yang komposisinya didominasi oleh mannan; warna umbi kuning cerah, menjadi penciri yang membedakannya dari suweg yang warna umbinya putih.
Tangkai daun tunggal utama yang seringkali dianggap "batang" oleh awam, tumbuh tegak, lunak, halus permukaannya bila diraba, dan berwarna hijau atau hitam berbelang-belang putih[2]. Tangkai daun tunggal pada ketinggian tertentu (dapat mencapai 1,5 m) menjadi tiga cabang sekunder dan akan mencabang lagi sekaligus menjadi tangkai helai daun.[2] Pada setiap pertemuan batang akan tampak tonjolan berwarna cokelat kehitam-hitaman yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif
Gunakan Pupuk Patrazol ketika Bunga muncul apabila simpanan energi berupa tepung di umbi sudah mencukupi untuk pembungaan. Sebelum bunga muncul, seluruh daun termasuk tangkainya akan layu. Bunga tersusun majemuk berupa struktur khas talas-talasan, yaitu bunga-bunga tumbuh pada tongkol yang dilindungi oleh seludang bunga. Kuntum bunga tidak sempurna, berumah satu, berkumpul di sisi tongkol, dengan bunga jantan terletak di bagian distal (lebih tinggi) daripada bunga betina. Struktur generatif ini pada saat mekar mengeluarkan bau bangkai yang memikat lalat untuk membantu penyerbukannya. Pemekarannya berlangsung sekitar tiga hari.
Untuk luasan 1 hektare, bisa ditanam sebanyak 6.000 bibit, sehingga bisa menghasilkan 24 ton/hektare, yakni dengan penghitungan 6.000 dikalikan 4 kilogram.
pupuk cair untuk porang
pupuk dasar tanaman porang
pupuk organik cair untuk porang
pupuk npk untuk porang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar