loading...
Kami ingin berbagi info tentang Objek Wisata Curug Maribaya dan semua Tempat Wisata di Lembang,Bandung,Jawa Barat yang bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang akan berlibur ke Lembang.
Karena tak menggunakan layanan Paket Wisata Lembang Bandung, wisata ke Lembang beberapa bulan yang lalu kurang terarah dan tidak bisa memanfaatkan waktu yang ada.Boro2 bisa mengunjungi 20 lebih Tempat Wisata di Lembang yang menarik dan mempesona bisa kami kunjungi semua, hanya satu juga sudah terasa penat dan lelah.
Ini sebuah pengalaman pribadi tentang kunjungan liburan atau wisata ke Lembang Bandung.Walaupun sudah cukup lam terjadi,kurang lebih 9 bulan yang lalu pernah berwisata ke salah satu Tempat Wisata di Lembang, tepatnya Curug Maribaya salah satu objek dan wahana Wisata Lembang Bandung yang menarik.
Kami berangkat dari Jakarta lima keluarga, kurang lebih jam 7 pagi mulai berkumpul di salah satu rumah teman dan berangkat dari sana lima belas menit kemudian.
Karena masing2 membawa kendaraan sendiri, jadi cukup leluasa juga,Alhamdulillah tak ada aral melintang selama berada di perjalanan.
Ini sebuah pengalaman pribadi tentang kunjungan liburan atau wisata ke Lembang Bandung.Walaupun sudah cukup lam terjadi,kurang lebih 9 bulan yang lalu pernah berwisata ke salah satu Tempat Wisata di Lembang, tepatnya Curug Maribaya salah satu objek dan wahana Wisata Lembang Bandung yang menarik.
Kami berangkat dari Jakarta lima keluarga, kurang lebih jam 7 pagi mulai berkumpul di salah satu rumah teman dan berangkat dari sana lima belas menit kemudian.
Karena masing2 membawa kendaraan sendiri, jadi cukup leluasa juga,Alhamdulillah tak ada aral melintang selama berada di perjalanan.
Di parkiran ini tidak banyak mobil pribadi yang parkir. Hanya terlihat 1-2 saja. kami sampai di lokasi sekitar jam 12 siang. kami mulai mencari petunjuk di mana tempat-tempat yang menarik di sekitar sini. Ada semacam penunjuk ke arah curug Omas yang merupakan curug terbesar di kawasan Maribaya ini. kami hampir selalu milihat foto curug Omas ini saat membaca informasi seputar Maribaya. Berarti memang curug ini terkenal. Sebenarnya di sini bukan hanya ada curug Omas, di dekat kami parkir ini ada juga beberapa curug, walau memang agak kecil. Jadi kurang menarik orang untuk melihatnya. kami pun juga tidak melihat curug-curug ini. kami ingin terlebih dahulu ke curug Omas.
Dari petunjuk yang terpampang di pohon, curug Omas berjarak sekitar 200 meter dari tempat kami parkir. kami pun langsung menuju ke sana. Melewati jalan setapak dan agak sedikit menanjak. kami berbarengan dengan pengunjung lain yang juga banyak mengarah dari dan ke arah curug Omas ini.
Cuma kami agak kaget, ternyata kalau mau masuk curug Omas dari Maribaya harus membayar karcis lagi. kami coba tanyakan ke petugas loket kenapa harus bayar lagi, kan tidak jauh dari Maribaya. Dijawab karena curug Omas masuk kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Jadi harus membayar tiket untuk masuk kawasan itu. Ya akhirnya kami masuk juga ke arah curug Omas.
Yang juga menarik adalah curug ini dipasang jembatan di atasnya. Sehingga kita bisa melihat langsung air yang terjun deras ke bawah tepat dari atasnya. Sepertinya enak melintasi jembatan sambil melihat ke bawah air yang terjun dari ketinggian. kami pun, seperti juga pengunjung yang lain ingin mencobanya. Baru melewati sedikit bagian jembatan saja sudah mulai deg-degan. Terpikir dengan kayu-kayunya yang selalu lembab takut sudah lapuk. Apalagi saat di sela-sela kayu itu melihat ke bawah, melihat air yang jatuh dengan derasnya makin membuat deg-degan. kami tidak meneruskan melihat ke bawah dan langsung saja jalan pelan-pelan ke ujung jembatan.
Apalagi jembatan terasa seperti bergoyang-goyang yang makin membuat deg-degan. Jembatan bergoyang-goyang karena di belakang kami sepertinya banyak yang berbarengan memasuki jembatan. Dan pantesan saja bergoyang, saat kami sampai di ujung dan membaca tulisan di besi jembatan, ternyata disarankan maksimal 5 orang saat melewati jembatan ini. Mestinya pengunjung mengikuti saran yang tertulis pada jembatan itu agar pengunjung lain merasa nyaman.
Karena sudah makin pegal kaki, kami pun akhirnya kembali lagi ke parkiran. Istirahat sebentar sambil makan tahu goreng panas dan bakwan yang dijual di dekat kami parkir. Waktu menunjukkan sekitar jam 1 siang. Dan sepertinya masih cukup waktu untuk lanjut ke Tangkuban Parahu.
Maribaya adalah kawasan wisata alam yang dulunya terkenal dengan pemandian air panasnya. Tapi saat ini yang paling dikenal adalah adanya curug / air terjun yang ada di beberapa tempat di lokasi ini. Yang juga menarik adalah curug ini dipasang jembatan di atasnya.
Alamat: Kampung Cikondang Lamajang Pangalengan, Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391,
Jadi karena wisata kami tak dipandu dan terjadwal dengan betul, waktu yang kami punyai tak bisa efesien ketika berlibur di akhir pekan beberapa bulan yang lalu itu terasa kurang asyik.
Sekedar informasi inilah Daftar Tempat Wisata di Lembang Bandung Jawa Barat
Alamat: Kampung Cikondang Lamajang Pangalengan, Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391,
Jadi karena wisata kami tak dipandu dan terjadwal dengan betul, waktu yang kami punyai tak bisa efesien ketika berlibur di akhir pekan beberapa bulan yang lalu itu terasa kurang asyik.
Sekedar informasi inilah Daftar Tempat Wisata di Lembang Bandung Jawa Barat
1. De Ranch
De Ranch menawarkan konsep baru dalam berwisata di peternakan kuda.
Tidak hanya menyediakan sarana berkuda ala koboi, tetapi juga dilengkapi
dengan aneka wahana permainan mulai dari trampolin, the gold hunter,
balon air, panahan, hingga flying fox. Untuk anak-anak, disediakan
permainan mancing, kidtrik, peti luncur, dan loncat anak.
Jika ingin berkuda, Anda bisa mencoba beberapa pilihan wahana. Ada
zona kuda tunggang, kuda poni, dan delman. Selain itu, terdapat
permainan panahan dan latihan memerah susu sapi. Khusus untuk panahan,
hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa.
Penasaran dengan De Ranch Lembang?
Alamat lengkapnya ada di Jalan Maribaya No.17, sekitar 200 meter dari
kawasan pasar Lembang. Anda bisa datang berkunjung ke tempat wisata di
Lembang ini setiap hari Senin-Jumat pada pukul 09.00-17.00 WIB.
Sementara saat akhir pekan atau tanggal merah, tempat wisata ini dibuka
dari jam 08.00 WIB.
2. Bandung Treetop Adventure Park
Bosan dengan tempat wisata yang biasa saja? Anda bisa mengunjungi
Bandung Treetop Adventure Park. Sebuah kawasan rekreasi alam sekaligus
zona outbond. Mengusung tema FUN, tempat wisata di Lembang ini
menghadirkan sejumlah permainan penuh tantangan.
Ada enam sirkuit yang disediakan di sini, yaitu Yellow, Dicovery,
Blue, Orange, Red, dan Black. Khusus untuk anak-anak berumur minimal 4
tahun, bisa menggunakan wahana Yellow Sirkuit karena tinggi lintasan ini
hanya sekitar 2 meter dari permukaan tanah. Sirkuit lainnya hanya boleh
dipakai orang dewasa.
Berminat pergi ke Bandung Treetop Adventure Park? Lokasinya sangat
mudah ditemukan karena satu arah dengan Bumi Perkemahan Cikole, Lembang.
Soal waktu kunjungan, tak perlu khawatir karena tempat wisata di
Lembang yang satu ini buka setiap hari. Biasanya, mulai beroperasi pada
jam 8 pagi sampai dengan jam 5 sore.
3. Farm House Lembang
Berada di jalur utama Bandung-Lembang, Farm House menjadi objek
wisata yang tidak pernah sepi pengunjung. Selain karena letaknya
strategis, kawasan ini juga menghadirkan nuansa wisata khas Eropa. Semua itu diterapkan dalam bentuk spot swafoto Instagramable.
Salah satu objek foto terfavorit di Farm House adalah rumah hobbit.
Meski ukurannya kecil, desain hunian ini tampak unik. Seluruh bangunan
berbahan kayu dan batu dengan sebuah taman khas Eropa di bagian depan.
Karena itu, berfoto di sini serasa berada di negeri para hobbit.
Selain rumah hobbit, ada juga kandang kelinci dan burung. Anda bisa
mengabadikan momen di tempat wisata di Lembang ini melalui jepretan
kamera. Pun diperbolehkan untuk berinteraksi dengan binatang tersebut.
Dari mulai memberi makan, menyentuh, hingga berfoto bersama.
4. The Lodge Maribaya
The Lodge Maribaya merupakan salah satu objek wisata yang terletak di
rute Lembang-Maribaya-Cibodas. Kawasan rekreasi alam tersebut berada di
Jalan Maribaya No.149/252, Kampung Babakan, Cibodas. Namun, lokasinya
tidak bisa dijangkau angkutan umum sehingga akan lebih mudah jika pergi
dengan menggunakan transportasi online atau kendaraan pribadi.
Ada 7 wahana yang tersedia di tempat wisata di Lembang ini. Pertama,
wahana Hot Air Balloon; sebuah spot foto setinggi 6 meter dengan latar
belakang hutan pinus nan hijau. Kemudian, ada Sky Bike dan Sky Wing
dengan lintasan berupa tali di udara.
Zona Paralayang pun tidak kalah menarik. Pengunjung bisa berpose
seolah terbang di udara. Di samping itu, terdapat wahana swafoto Sky
Bamboo dan Sky Tree. Bentuknya berupa gardu pandang di puncak pohon
pinus. Terakhir, ada wahana berkemah yang disebut Glamour Camping.
5. Wisata Grafika Cikole
Anda butuh tempat wisata lengkap yang menyatu dengan alam? Sangat
tepat jika memilih Wisata Grafika Cikole sebagai destinasi wisata.
Pasalnya, area seluas 9 hektare ini menyuguhkan objek rekreasi berupa
hutan pinus, wahana outbond, serta penginapan. Karena terletak di
ketinggian 1.400 mdpl, udara di sini cenderung dingin atau sejuk.
Hal yang unik dari penginapan di Grafika Cikole adalah bentuk
bangunannya. Dengan mengusung gaya vintage, seluruh hunian dibuat dari
bahan kayu. Atmosfer di sekitar tempat wisata di Lembang ini sungguh mirip dengan kondisi pedesaan.
Grafika Cikole memiliki wahana outbond yang dikelompokkan berdasarkan
kebutuhan, yaitu reguler dan classified. Untuk jenis reguler, tersedia
11 permainan. Salah satunya adalah permainan tradisional, semisal makan
kerupuk, balap karung, dan tangkap belut. Sementara itu, classified
outbond terbagi menjadi tiga, yaitu outbond anak-anak, sekolah, serta
dewasa.
6. Jendela Alam
Jendela Alam merupakan kawasan eduwisata yang cocok untuk anak-anak.
Di tempat wisata di Lembang ini, mereka bisa bermain, berekreasi di alam
bebas, sekaligus belajar. Letaknya di Kompleks Graha Puspa, Jalan
Sersan Bajuri Kilometer 4,5 Cihideung.
Beberapa wahana yang ditawarkan tempat wisata di Lembang ini antara
lain Jendela Petualangan, Tumbuhan, Hewan, dan Bermain. Ada juga Kedai
Alam yang menyuguhkan kuliner khas Sunda. Uniknya, makanan tersebut
disajikan bersama sayuran organik dari kebun di Jendela Alam.
7. Imah Seniman
Mengunjungi kawasan Imah Seniman serasa masuk ke dunia seni nan
artistik. Tempat wisata di Lembang yang membentang di lahan seluas 15
hektare ini mengusung konsep unik khas etnik. Desain bangunannya tampak
kreatif dan memiliki nilai estetika tinggi.
Karena berada di bawah manajemen Sapulidi Lembang, tema wisata yang
ditawarkan tidak jauh berbeda. Bisa dikatakan, Imah Seniman adalah
replika Sapulidi Lembang dalam ukuran yang lebih kecil. Kawasan ini
menghadirkan galeri seni, area outbond, kolam pemancingan, restoran,
serta penginapan bergaya tradisional.
8. Pine Forest Camp Lembang
Anda suka berkemah sambil berwisata? Pine Forest Lembang adalah salah
satu bumi perkemahan terbaik yang menyediakan area camping, outbond,
serta offroad. Dikelilingi hutan pinus, tempat ini tampak hijau dan
asri.
Pine Forest Camp Lembang menawarkan lima wahana utama, yaitu Outbond
Training Team Building, Offroad Adventure, Outbond Salam Percil,
Adventure Kids Camp, serta Flying Fox. Jika Anda punya cukup keberanian,
bisa mencicipi permainan berbasis tali gantung, seperti high rope dan
low rope.
9. Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu kerap dikaitkan dengan legenda Sangkuriang
dan Dayang Sumbi. Namun, sesungguhnya, gunung tersebut terbentuk secara
alami dari lapisan lava yang mengeras dan juga diselimuti batu apung,
tephra, serta abu vulkanik. Meski terdengar menyeramkan, lanskap alam
Tangkuban Perahu sangatlah indah.
Semua keindahan itu bisa terlihat dari beberapa kawah Tangkuban
Perahu. Cekungan di gunung tersebut membentuk danau belerang dengan
warna air kehijauan. Sesekali, tampak kabut putih menyelimuti udara di
atasnya. Namun, tak sedikit pun mengurangi kecantikan kawah Gunung Tangkuban Perahu.
Objek Wisata Gunung Tangkuban Perahu menyuguhkan 9 kawah yang
memiliki ciri khas berbeda. Meski begitu, semuanya terlihat memesona.
Semisal, Kawah Ratu; kepundan terbesar di Tangkuban Perahu. Warna air
belerangnya cenderung biru, walaupun ada polesan hijau di beberapa
bagian.
10. Curug Tilu Leuwi Opat
Curug Tilu Leuwi Opat berjarak sekitar 9 km dari pusat Lembang. Jika
ditempuh dengan berkendara, Anda membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit
lamanya. Berlokasi di kawasan Ciwangun Parompong, pengunjung harus
melewati medan cukup curam dan berbatu untuk mencapai titik air terjun.
Lalu, apa saja daya tarik di Curug Tilu Leuwi Opat ini? Pertama, air
terjun ini dikelilingi pemandangan indah berupa cadas hitam dan tebing
berbalut tumbuhan hijau. Kedua, di bawah curug terdapat kolam alami
dengan kedalaman 9 meter. Pengunjung boleh berenang di sini, tetapi
hanya di area tertentu.
Keunikan lain dari tempat wisata di Lembang ini adalah jumlah air
terjunnya ternyata lebih dari satu. Nama yang diberikan pun
berbeda-beda. Ada Curug Aseupan, Tilu, Cilaki, dan Citulang. Begitu pula
dengan sungainya; terdapat empat bagian, yaitu Leuwi Baeud, Gentong,
Kacapi, serta Bagong. Karena itulah, secara lengkap disebut Curug Tilu
Leuwi Opat.
11. Curug Bellarosa
Curug Bellarosa; surga tersembunyi di tengah hutan belantara. Alamnya
masih hijau, asri, dan bebas polusi. Air terjun ini mengalir dari
tebing bebatuan yang membentuk tumpukan vertikal. Tinggi curug tersebut
kurang lebih 5 meter dengan aliran cukup deras.
Untuk menunjang kegiatan wisata, Curug Bellarosa dilengkapi beberapa
fasilitas. Salah satunya adalah saung jamur. Disebut demikian, karena
bentuk atapnya melengkung mirip jamur tiram. Selain itu, ada juga gazebo
sebagai tempat bersantap. Kerangka tempat ini terbuat dari bambu dan
beratap daun rumbia.
Pengunjung Curug Bellarosa juga dapat melakukan aktivitas memancing.
Di tempat wisata di Lembang ini tersedia kolam pemancingan yang cukup
luas. Sementara itu, untuk anak-anak, bisa menjajal aneka permainan di
Play Ground.
12. Curug Malela
Niagaranya Indonesia;
itulah julukan yang diberikan untuk Curug Malela. Aliran air terjun ini
tampak deras, putih jernih, serta membentuk tirai bertingkat; mirip
Niagara Falls di Amerika.
Tinggi Curug Malela sekitar 60 meter dengan lebar 70 meter. Air
terjun tersebut mengalir dari lereng Gunung Kendeng ke tebing yang
dikelilingi tumbuhan hijau. Lantas jatuh ke Sungai Cidadap hingga
Cisolok.
Meski lokasi Curug Malela cukup tersembunyi, akses ke sana cukup
mudah dan Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan
umum. Jika memilih transportasi umum, carilah angkot dari Lembang ke
Terminal Cileunyi. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menggunakan angkot
dengan tujuan Cililin.
Terakhir, dari Cicilin Anda harus menggunakan angkot lain yang menuju
ke Terminal Buni Jaya. Sementara di Buni Jaya, akses ke Curug Malela
bisa dijangkau dengan ojek. Selebihnya, Anda harus berjalan kaki
menyusuri sawah dan bukit.
13. Situ Lembang
Terletak di ketinggian 1.567 mdpl, Situ Lembang menjadi salah satu
objek wisata danau buatan tertua di Bandung. Tahun pembangunan telaga
ini adalah pada tahun 1914, saat Belanda masih berkuasa di Indonesia.
Lanskap alam di sekitar Situ Lembang tampak memukau karena
dikelilingi pegunungan. Ada Gunung Burangrang, Tangkuban Perahu, dan
Gunung Sunda. Dari sini juga terlihat perbukitan yang hijau dan
menyegarkan mata. Panorama makin indah manakala kabut tipis menyebar di
udara, tepat di atas telaga.
Agar mudah menemukan lokasi Situ Lembang, sebaiknya membawa kendaraan
pribadi. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa menyewa mobil atau motor
rental. Pun dapat menggunakan jasa transportasi online untuk mengantar
sampai ke tempat tujuan.
14. Pemandian Air Panas Ciater
Pergi ke Pemandian Air Panas Ciater, Lembang, paling tepat saat musim
hujan. Anda bisa menghangatkan badan sekaligus menikmati panorama indah
di sekitarnya.
Lokasi pemandian tersebut ada di perbatasan Bandung dan Subang.
Jika Anda berangkat dari Lembang, hanya butuh waktu 20 menit untuk tiba
di tempat wisata di Lembang ini. Aksesnya juga cukup mudah sehingga
Anda bisa menggunakan berbagai jenis kendaraan.
Luas Pemandian Air Panas Ciater
adalah sekitar 30 hektare dengan fasilitas kolam dan kamar rendam. Suhu
air di tempat ini bisa mencapai 45 derajat Celcius yang airnya
bersumber dari Gunung Tangkuban Perahu. Kandungan belerangnya mampu
mengembalikan kesegaran tubuh, menyembuhkan berbagai penyakit kulit,
serta merelaksasi pikiran.
Di Pemandian Air Panas Ciater juga terdapat fasilitas outbond. Jenis
permainan yang ditawarkan antara lain arung jeram dan flying fox. Di
samping itu, tersedia kolam pemancingan, sarana olahraga, serta
restoran.
15. Floating Market
Kalau Banjarmasin punya pasar terapung, Lembang juga punya Floating
Market. Meski sama-sama berada di atas air, keduanya memiliki perbedaan
besar. Pasar terapung di Banjarmasin beroperasi di Sungai Kuin, sementara Floating Market dibangun di danau buatan.
Dari segi barang yang dijual juga berbeda. Jika di pasar terapung
Banjarmasin menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti misalnya
sayur dan buah-buahan, di Floating Market Lembang menyediakan kuliner khas Bandung dan Jawa Barat
berupa sayur, ikan, serta makanan ringan. Anda juga bisa menemukan
berbagai macam jajanan tradisional, seperti lotek, batagor, karedok, dan
durian bakar.
Istimewanya lagi, di tempat wisata di Lembang ini juga terdapat
permainan yang cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Beberapa contoh
permainan yang ada di antaranya sepeda air, bebek air, perahu, serta
kereta air. Sebagai oleh-oleh khas Bandung, Anda bisa membeli suvenir berbentuk kereta api.
Lalu, bagaimana cara mencapai lokasi Floating Market? Mudah saja; dari pasar Lembang, ambil arah Kota Bandung. Ikuti jalur tersebut hingga tiba di Jalan Grand Hotel No. 33, Lembang.
16. Taman Kupu-kupu
Anda tertarik dengan pesona warna kupu-kupu? Taman Kupu-kupu Lembang
adalah salah satu tempat wisata yang tepat untuk menyaksikan kecantikan
binatang ini. Jarak dari pusat Lembang ke lokasi tersebut adalah sekitar
14 km, tepatnya di Jalan Cihanjuang, Desa Cibaligo. Jadi, Anda hanya
memerlukan waktu 35-40 menit untuk tiba di tempat wisata di Lembang ini.
Taman Kupu-kupu dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare dengan
desain tempat yang artistik dan unik. Lebih dari 300 kupu-kupu berdiam
di kawasan tersebut. Hewan kecil itu tinggal di sebuah taman berlapis
jaring-jaring. Kurang lebih ada 35 jenis kupu-kupu di area ini.
Agar dapat mengenal kupu-kupu lebih jauh, Anda bisa meminta bantuan
pemandu wisata. Ia akan menjelaskan beberapa hal terkait metamorfosis
kupu-kupu. Pun memaparkan beragam spesies yang ada di taman. Selain itu,
setiap pengunjung juga berkesempatan untuk menggunakan area taman
sebagai lokasi swafoto pre-wedding sekaligus pesta pernikahan.
17. Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan
keindahan alam semesta. Pembangunannya dimulai sejak tahun 1923 sampai
dengan tahun 1928 pada masa kolonial Belanda. Karena itu, Bosscha dinobatkan sebagai observatorium bintang tertua di Indonesia.
Arsitektur bangunan Bosscha bergaya Eropa dengan atap setengah
lingkaran. Meski telah berumur lebih dari 90 tahun, eksteriornya masih
tampak sempurna. Gedung ini juga terlihat kuat dan kokoh. Renovasi
tempat ini pernah dilakukan sekali manakala perang dunia ke-2 sedang
berkecamuk.
Observatorium Bosscha memiliki beberapa teleskop, antara lain,
Refraktor Ganda Zeiss, Schmidt Bimasakti, Refraktor Bamberg, Cassegrain
GOTO, dan Teleskop Surya. Refraktor Ganda Zeiss adalah jenis teleskop
terbesar untuk meneropong bintang. Benda ini diletakkan pada atap kubah
sehingga saat teropong digunakan, atap tersebut harus dibuka.
Observatorium Bosscha boleh dikunjungi oleh siapa pun, tanpa tiket.
Namun, bagi yang ingin menggunakan teleskop Zeiss, wajib mendaftarkan
diri. Untuk instansi atau lembaga pendidikan, diberikan jadwal hari
Selasa sampai Jumat. Sementara itu, kunjungan individu dibuka setiap
hari Sabtu.
18. Salian Art Space
Salian Art Space memberikan konsep baru dalam berwisata. Tempat wisata di Lembang ini tidak hanya menjadi tempat wisata kuliner,
tetapi juga seni dan budaya. Karya yang dipamerkan di kafe selalu
berubah dalam kurun waktu beberapa bulan, dan tema setiap pameran pun
berbeda-beda.
Selain terdapat koleksi seni, juga disediakan kopi seni khas Salian
Art Space. Mulai dari coffee latte bergambar daun hingga cappuccino
berbentuk hati. Untuk pengalaman terbaik, Anda dapat memilih lokasi di
dalam dengan pemandangan karya seni. Pun bisa menyewa tempat di luar
ruangan yang dikelilingi panorama alam.
Salian Art Space beralamat di Sersan Jalan Bajuri No. 86, Lembang.
Karena terletak di kawasan strategis, akses ke tempat wisata ini
tergolong mudah. Jika memakai kendaraan pribadi, bisa melewati rute
Kampung Gajah Wonderland. Sekitar 500 meter dari sana, akan terlihat
sebuah kafe dengan arsitektur khas seni. Itulah Salian Art Space.
19. Kampung Gajah Wonderland
Anda membawa anak-anak saat berwisata? Ajaklah mereka mengunjungi Kampung Gajah Wonderland.
Di dekat pintu masuk tempat wisata di Lembang ini memang ada patung
Gajah Raksasa. Namun, tidak berarti ada banyak gajah di kawasan
tersebut. Justru, Kampung Gajah merupakan objek wisata terpadu yang
menghadirkan puluhan wahana.
Ada dua kategori wahana di Kampung Gajah, yaitu zona air dan zona
non-air. Contoh wahana air, antara lain Kiddy Pool, Bumperboat, Sepeda
Air, dan Waterboom. Sementara itu, wahana non air contohnya Grass
Skating, Delman, Sky Rider, Trampolin, serta ATV. Bagi pengunjung yang
gemar makan buah, bisa melakukan kegiatan memetik buah stroberi langsung
dari kebun.
Kampung Gajah Wonderland berada di kawasan Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung. Anda bisa melewati berbagai rute agar tiba di tempat wisata
ini. Pun dapat menggunakan beragam jenis kendaraan umum. Jika ingin
naik angkutan, pastikan sudah memahami rute dan kode mobilnya.
20. Taman Bunga Cihideung
Berbicara soal koleksi bunga, Lembang selalu punya tempat andalan.
Salah satunya adalah Taman Bunga Cihideung. Kawasan wisata ini beralamat
di Jalan Sersan Bajuri, berdekatan dengan Kampung Gajah Wonderland.
Jadi, tidak sulit untuk menemukan taman tersebut.
Taman Bunga Cihideung membentang di lahan seluas 50 hektare dengan
ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut. Berbagai jenis bunga
ditanam di tempat wisata di Lembang yang satu ini, semisal bunga mawar,
melati, ragam anggrek, dan bougenvil. Ada juga tanaman hias yang sempat
fenomenal, salah satunya gelombang cinta.
Berbagai bunga dan tanaman hias tersebut ditanam dengan beberapa
cara. Mulai dari penanaman langsung di tanah, hidroponik, rumah kaca,
hingga ditata di taman khusus. Di sepanjang tempat wisata di Lembang ini
terdapat bangunan semi terbuka yang terbuat dari bambu. Biasanya,
tempat ini digunakan untuk memamerkan aneka tumbuhan.
21. Taman Begonia
Sebagai salah satu upaya melestarikan flora di Indonesia, Taman
Begonia Lembang didirikan di ketinggian 1.200 mdpl. Ada ratusan bunga
yang dikoleksi di kawasan ini. Semisal, bunga geranium, salvia, celosia,
dan melampodium. Saking lengkapnya koleksi bunga tersebut, Taman
Begonia menjadi tersohor di mancanegara.
Taman Begonia menyediakan beberapa spot menarik yang bisa
dimanfaatkan oleh pengunjung untuk swafoto. Contohnya, karangan bunga
berbentuk hati, gerombolan kembang berwarna kuning, serta pondok kecil
di tengah taman. Selain itu, di tempat wisata di Lembang ini juga
tersedia aneka sayur dan buah, mulai dari terong, brokoli, selada,
tomat, hingga ceri. Semuanya dapat Anda beli dengan harga terjangkau,
sekitar Rp20.000 per kilogram.
Tertarik mengunjungi Taman Begonia? Anda dapat menemukannya di Jalan
Maribaya No. 120 A, Lembang. Tidak sulit mengakses tempat wisata di
Lembang ini karena ada banyak kendaraan umum yang melintas di sana.
22. Rainbow Garden
Anda pernah melihat Rainbow Garden di Jepang?
Kini, tak perlu jauh-jauh ke negeri sakura untuk menikmati keindahan di
taman tersebut. Pasalnya, Lembang pun memiliki Rainbow Garden yang
tidak kalah memesona.
Lalu, di manakah lokasi Rainbow Garden itu? Jika Anda pernah ke
Floating Market, tak sulit menemukan kawasan ini. Tepat sekali; Rainbow
Garden berada di area Floating Market, Jalan Grand Hotel No. 33 E.
Berbagai jenis bunga ditampilkan di Rainbow Garden. Bunga ditata
dengan rapi sehingga membentuk warna pelangi. Kerennya, sebagian dari
bunga ini bisa dimakan, lho. Kurang lebih ada 100 jenis bunga yang masuk
kategori edible flower di tempat wisata di Lembang ini.
Apa lagi yang bisa Anda lakukan di Rainbow Garden? Tentu saja, foto
selfie di spot unik. Semisal, di atas ayunan berbentuk kursi, bangku
kayu, atau dekat kandang burung aneka warna. Pun diperbolehkan berfoto
di depan rumah berbahan papan kayu ala Eropa.
23. Rumah Bunga Rizal
Dibangun pada tahun 1978, Rumah Bunga Rizal menjadi salah satu kebun
yang memproduksi aneka bunga. Misalnya, bunga anggrek, kaktus, gelombang
cinta, dan mawar.
Namun, pada tahun 2002, Rumah Bunga Rizal berinovasi dengan membuka
kebun wisata terpadu. Kawasan tersebut dibuka mulai pukul 4 pagi sampai
jam 7 malam. Pengunjung boleh menggunakan area kebun untuk mengadakan
berbagai kegiatan, seperti reuni, rekreasi, atau arisan. Syaratnya,
harus sudah melakukan pemesanan sebelum hari pelaksanaan.
Tidak hanya menampilkan dan menjual bunga, tempat wisata di Lembang
ini juga menyediakan terrarium. Terrarium merupakan salah satu kerajinan
tangan yang berbentuk taman mini di dalam sebuah gelas atau wadah
berbahan kaca. Biasanya, menggunakan jenis tanaman kaktus, tanah, serta
rumput sintetis.
24. Taman Wisata Hutan Jayagiri
Jika Anda menyukai petualangan, Taman Wisata Hutan Jayagiri bisa
menjadi destinasi liburan yang cocok. Taman terpadu ini menyuguhkan
pemandangan alam yang hijau dan segar. Pohon-pohonnya sangat subur,
kokoh, serta berdaun lebat. Selain itu, tepat di tengah hutan terdapat
sumber mata air dari pegunungan.
Karena terletak di ketinggian 1.250 mdpl, udara di Taman Wisata Hutan
Jayagiri cenderung dingin. Sesekali, Anda bisa merasakan kesejukan
manakala sinar matahari cukup hangat. Selain itu, hutan Jayagiri berada
di tanah dengan kemiringan hingga 45 derajat, jadi berhati-hatilah saat
menyusuri kawasan tersebut.
Wisata Hutan Jayagiri berdampingan dengan kawasan Tangkuban Perahu.
Anda dapat mencapai lokasi tersebut dalam waktu kurang lebih 20 menit
dari pusat Lembang. Jika memungkinkan, gunakan kendaraan pribadi.
Sebaliknya, bagi yang tidak memiliki transportasi pribadi, bisa naik
angkutan umum.
25. Dusun Bambu Lembang
Dusun Bambu Lembang merupakan tempat wisata kuliner yang menyatu
dengan alam. Untuk menuju ke kawasan ini, butuh perjuangan. Pasalnya,
jalan ke Dusun Bambu dipenuhi bebatuan, banyak tanjakan tajam, turunan
curam, serta berliku. Samping kanan dan kirinya pun terdapat jurang
menganga.
Namun, Dusun Bambu bisa diakses dengan menggunakan berbagai jenis
kendaraan. Jika musim hujan, sebaiknya membawa mobil. Hal itu karena
jalanan ke arah Dusun Bambu sangat licin.
Terlepas dari semua rintangan itu, Dusun Bambu menyuguhkan lanskap
alam menakjubkan. Lelah Anda pasti terbayar manakala tiba di tempat
tersebut. Banyak hal yang bisa dilakukan di tempat wisata di Lembang
yang satu ini, mulai dari makan di kafe Lutung Kasarung, bermain di
Bamboo Playground, atau menginap di villa Kampung Layung. Selain itu,
juga bisa berkemah di Eagle Camp.
Itulah objek Wisata di Lembang yang wajib anda datangi jika berwisata di Daerah Lembang Bandung dan sekitarnya.
Tempat Wisata di Lembang Bandung Jawa Barat
Reviewed by Admin
on
Selasa, Agustus 13, 2019
Rating: